|
Menu Close Menu

Indonesia-Amerika Serikat Sepakat Perkuat Kemitraan Strategis: Fokus Ekonomi, Investasi, dan Perdamaian Global

Kamis, 17 April 2025 | 13.10 WIB

Washington DC, 17 April 2025 – Pemerintah Republik Indonesia dan Amerika Serikat memperkuat kemitraan strategis bilateral dengan menegaskan komitmen kerja sama di berbagai sektor utama, termasuk perdagangan, investasi, keamanan regional, dan isu-isu global.


Pertemuan bilateral antara Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, dan Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, berlangsung di Washington DC pada Rabu (16/4) waktu setempat. Kedua negara sepakat untuk meningkatkan hubungan yang saling menguntungkan dalam kerangka kemitraan jangka panjang.


RI Dorong Investasi AS di Sektor Strategis: Nikel, Hilirisasi, dan Energi

Dalam pertemuan tersebut, Menlu Sugiono memaparkan langkah-langkah deregulasi yang telah dilakukan Indonesia untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif. Ia mengundang investor AS untuk menanamkan modal di sektor-sektor penting seperti mineral kritis (termasuk nikel), ketahanan energi, dan hilirisasi industri.


“Pemerintah Indonesia berkomitmen menciptakan kemudahan dan kepastian hukum bagi investor asing yang ingin berkontribusi dalam pembangunan nasional,” tegas Sugiono.


Langkah ini merupakan bagian dari program prioritas Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang mencakup ketahanan pangan dan energi, industrialisasi, serta pembangunan sumber daya manusia unggul.


Komitmen untuk Stabilitas Kawasan dan Dukungan bagi Palestina

Dalam pembahasan isu kawasan, Menlu Sugiono dan Menlu Rubio menyoroti pentingnya menjaga stabilitas dan perdamaian di Laut China Selatan serta menyuarakan kepedulian terhadap krisis kemanusiaan di Palestina.


Sugiono menyampaikan inisiatif konkret Indonesia, termasuk kesediaan menerima dan merawat 1.000 warga Palestina yang terluka dari Jalur Gaza, sebelum mereka dipulangkan ke tanah airnya.


“Kami menolak segala bentuk upaya relokasi permanen warga Gaza. Indonesia hadir untuk solusi kemanusiaan, bukan pengasingan,” tegas Sugiono.


Presiden Prabowo sendiri sebelumnya telah melakukan kunjungan diplomatik ke Mesir, Yordania, Qatar, UEA, dan Turki sebagai bentuk kepemimpinan aktif dalam mendorong perdamaian di Timur Tengah.


Delegasi RI Bahas Tarif Impor Resiprokal dengan Pemerintah AS

Menlu Sugiono merupakan bagian dari delegasi RI ke Amerika Serikat yang dipimpin oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dengan anggota termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.


Delegasi ini melakukan pembahasan lanjutan terkait tarif impor resiprokal yang penangguhan implementasinya terjadi sejak pemerintahan Presiden Donald Trump.


Selama kunjungan 16–23 April 2025, delegasi RI dijadwalkan bertemu dengan:


Wakil Dagang Amerika Serikat (USTR)


Menteri Luar Negeri AS


Menteri Perdagangan AS


Menteri Keuangan AS


Pertemuan ini bertujuan memperkuat hubungan dagang yang lebih adil dan membuka peluang lebih besar bagi produk Indonesia di pasar global.

Bagikan:

Komentar