JAKARTA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong potensi ekspor perikanan nasional melalui Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Dalam empat tahun terakhir, ekspor perikanan Sulut mengalami tren peningkatan signifikan dan berhasil menembus 42 negara tujuan, menjadikannya salah satu provinsi eksportir terbesar di Indonesia.
📈 Ekspor Perikanan Sulut Masuk 10 Besar Nasional
Kepala Badan Mutu KKP, Ishartini, menyampaikan bahwa berdasarkan indikator kuantitatif dan kualitatif, kinerja ekspor perikanan dari Sulut terus membaik dan kini termasuk dalam 10 besar provinsi dengan nilai ekspor tertinggi, bersama Jawa Timur, DKI Jakarta, Banten, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Bali, dan Jawa Barat.
“Sulut menunjukkan pertumbuhan ekspor yang sangat kompetitif dan konsisten setiap tahunnya,” kata Ishartini dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (15/4/2025).
📊 Data Volume dan Nilai Ekspor Perikanan Sulut (2021–2024)
-
2021: 20.838 ton
-
2022: 23.386 ton
-
2023: 25.530 ton
-
2024: 28.056 ton
Total nilai ekspor tahun 2024 mencapai USD 162,6 juta atau sekitar Rp 2,6 triliun (kurs Desember 2024).
🌍 Negara Tujuan Ekspor: Tembus 42 Negara
Dari total 42 negara tujuan ekspor, 10 pasar utama perikanan Sulut adalah:
-
Amerika Serikat
-
Arab Saudi
-
Jepang
-
Australia
-
Thailand
-
Vietnam
-
Hongkong
-
Korea Selatan
-
Belanda
-
Kanada
🐟 Komoditas Unggulan Ekspor Perikanan Sulut
Sebanyak 34 komoditas perikanan diekspor dari Sulut, dengan unggulan meliputi:
-
Tuna
-
Cakalang
-
Tongkol
-
Kerapu
-
Layang
-
Ikan Asap
-
Goby
-
Rumput Laut
-
Marlin
✅ Sertifikasi Mutu Tingkatkan Daya Saing Global
Untuk menjaga mutu dan keberterimaan produk perikanan di pasar global, Badan Mutu KKP menerapkan 9 jenis sertifikasi mutu, meliputi:
-
Sertifikasi perbenihan
-
Pembesaran
-
Produksi & distribusi obat ikan
-
Kelayakan pengolahan ikan (SKP)
-
HACCP
-
Pakan ikan
-
Penanganan ikan di atas kapal
-
Sistem distribusi komoditas perikanan (SPDI)
“Sertifikasi kualitas berkontribusi besar terhadap peningkatan ekspor dan kepercayaan pasar internasional,” tambah Ishartini.
🤝 Sinergi dengan Daerah untuk Jaminan Mutu
Badan Mutu KKP juga menjalin kerja sama erat dengan OPD daerah untuk memastikan kebijakan quality assurance diterapkan secara menyeluruh, baik untuk ekspor maupun distribusi domestik.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan, pembentukan Badan Mutu KKP adalah bagian dari strategi nasional untuk memastikan keberterimaan global, keberlanjutan sumber daya ikan, dan kesejahteraan nelayan daerah melalui diversifikasi pasar dan penyediaan pangan sehat.
Komentar