JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Sjafrie Sjamsoeddin, menerima kunjungan silaturahmi dari Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), H. B. L Mantiri, beserta jajaran pengurus LVRI.
Pertemuan yang berlangsung di Ruang Manggala Yudha, Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin (2/12/2024), merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan penghormatan dan apresiasi kepada para veteran yang telah berjasa dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Menhan Sjafrie, menyampaikan rasa terima kasih dan penghormatan atas dedikasi serta perjuangan para veteran yang telah mengabdi untuk bangsa dan negara. “Veteran RI adalah pahlawan sejati yang telah memberikan sumbangsih besar dalam memperjuangkan kemerdekaan dan mempertahankan kedaulatan negara,” ungkapnya.
Para veteran ini, menurut Menhan, memiliki peran krusial dalam mewariskan konsep Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) yang menjadi dasar sistem pertahanan Indonesia hingga saat ini.
Salah satu topik penting yang dibahas dalam pertemuan ini adalah usulan perluasan kategori veteran, khususnya bagi mereka yang terlibat dalam pertempuran Timor Timur (Seroja) antara 1975 hingga 1999. Usulan ini muncul untuk mengakomodasi para pejuang yang telah berjuang mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di wilayah tersebut.
Menhan Sjafrie menyambut baik usulan tersebut dan menyatakan prinsip dukungan terhadap langkah ini. “Pada dasarnya, saya mendukung inisiatif ini dan akan menyerahkan pembahasan lebih lanjut kepada pihak-pihak yang lebih memahami konteks sejarah ini, yaitu para pelaku sejarah itu sendiri,” ujar Menhan.
Dalam kesempatan yang sama, Menhan Sjafrie menegaskan komitmennya untuk melanjutkan kebijakan pertahanan yang telah diinisiasi oleh Presiden RI Prabowo Subianto saat beliau menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Sjafrie memastikan bahwa kebijakan-kebijakan tersebut akan terus dikembangkan demi menjaga stabilitas dan keamanan nasional.
“Kami akan terus melanjutkan kebijakan yang telah diinisiasi oleh Bapak Presiden Prabowo, dan saya berkomitmen untuk memperkuat sistem pertahanan Indonesia agar lebih tangguh menghadapi berbagai tantangan global,” tegasnya.
Komentar