MAKASSAR - Dalam upaya meningkatkan kesadaran lingkungan di Lingkungan kampus, Kelompok Kerja (Pokja) Bank Sampah Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar sosialisasi bank sampah di Fakultas Peternakan. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (15/5) di Aula Fakultas Peternakan, Unhas.
Acara sosialisasi ini dihadiri oleh Dosen , staf dan Cleaning Service Fakultas Peternakan. Hadir sebagai pembicara utama adalah Dr. Eng Irwan Ridwan Rahim,ST.,MT. seorang ahli lingkungan dari Universitas Hasanuddin dan juga ketua Pokja Bank Sampah Makassar dan Andi Nurdianza., ST Manager program Lingkungan Yayasan Peduli Negeri .
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Peternakan yang di wakili oleh WD 2 , Dr. Ir. A. Amidah Amrawaty, S.Pt.,M.Si,IPM menekankan pentingnya peran Civitas dalam menjaga lingkungan. "Civitas memiliki peran strategis sebagai agen perubahan. Dengan adanya bank sampah di lingkungan kampus, diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk membangun kesadaran dan kebiasaan dalam pengelolaan sampah yang baik," ujarnya.
Andi Nurdianza, dalam paparannya, menjelaskan mekanisme kerja bank sampah serta manfaat yang bisa diperoleh dari kegiatan daur ulang. "Bank sampah bukan hanya tentang pengelolaan sampah, tetapi juga memberikan nilai ekonomis bagi nasabahnya. Dengan memilah dan mengumpulkan sampah, staff atau petugas kebersihan bisa menukarkannya dengan berbagai kebutuhan sehari-hari atau bahkan mendapatkan insentif finansial," jelasnya.
Selain pemaparan materi, acara ini juga diisi dengan sesi tanya jawab dan workshop singkat tentang cara memilah sampah organik dan anorganik. Para peserta sangat antusias mengikuti setiap sesi, terutama saat praktek langsung memilah sampah dan melihat proses pengolahan sederhana yang bisa dilakukan di lingkungan kampus.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari program "Unhas Green Campus Initiative" yang digagas oleh Kelompok Kerja Unhas 2024. Program ini bertujuan untuk menciptakan kampus yang lebih bersih, hijau, dan berkelanjutan. Dalam waktu dekat, Kelompok Kerja Unhas 2024 juga akan meluncurkan berbagai kegiatan lanjutan seperti kampanye diet plastik, penanaman pohon, dan lomba inovasi pengelolaan sampah.
Dr. Irwan berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum awal bagi seluruh civitas akademika Unhas untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Kegiatan sosialisasi dan edukasi bukan hanya limbah padat tapi juga limbah B3 dan elektronik. Terintegrasi dalam Program green metrix dan program.
"Kami ingin Unhas menjadi pelopor kampus hijau di Indonesia Timur. Dengan dukungan dari seluruh elemen kampus, kami yakin tujuan ini dapat tercapai," pungkasnya.
Kegiatan sosialisasi ini diakhiri dengan simulasi jenis sampah dan foto bersama bersama oleh cleaning service untuk mendukung dan aktif berpartisipasi dalam program bank sampah di Unhas.
Komentar