|
Menu Close Menu

Jelang World Water Forum ke-10, Menko Marves Pastikan Persiapan Bagus dan Aman

Jumat, 17 Mei 2024 | 17.11 WIB


GARUDAINFO.COM BADUNG – Penyelenggaraan World Water Forum ke-10 yang tinggal dua hari ke depan, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) panitia nasional di Laguna Resort and Spa, Bali, Kamis (16/5/2024). Guna memastikan persiapan yang sudah semakin baik dan dipastikan aman.


Saat membuka rakor, Menko Marves Luhut, menyampaikan interest-nya terhadap event World Water Forum ke-10 yang semakin meningkat. Catatannya peserta sudah terdaftar 13.448 orang dari 148 negara. Delegasi VVIP terdiri dari delapan kepala negara dan wakil kepala pemerintahan, tiga utusan khusus, dan 38 menteri.  


Selain itu terdapat juga anggota parlemen dari berbagai belahan dunia, perwakilan daerah, asosiasi, perusahaan swasta dan pemuda.


“Agenda itu akan dihadiri oleh Bapak Presiden RI Joko Widodo, dan VVIP. Kehadiran Presiden RI dan VVIP itu mengharuskan kita persiapkan World Water Forum ke-10 semaksimal mungkin. Perlu diperhatikan juga publikasi media khususnya untuk internasional perlu dikawal dengan baik,” terang Menko Marves Luhut.


Ia menuturkan, deklarasi menteri dengan outcome tiga usulan Indonesia yaitu Integrated water resources management on small island, Centre of excellent on water and climate resilience dan pencanangan World Lake Day, akan disampaikan ke Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk menjadi agenda di United Nation (UN).


Forum itu, menurutnya juga harus menghasilkan concrete deliverables dari 120 proyek strategis terkait air senilai 9,4 miliar USD yang akan dilaksanakan. Termasuk tindak lanjut dari inisiatif Indonesia di G20 pada 2022 yaitu G20 Bali Global Blended Finance Alliance (GBFA), yang akan mendukung pendanaan untuk aksi iklim termasuk mengatasi krisis air.


“Kami akan mengadakan launching Sekretariat GBFA dan penandatanganan LoI dengan beberapa negara sebagai Founding Member pada 20 Mei nanti, Setneg dan Kemlu harap fasilitasi para undangan high-level yang belum mendapatkan akses masuk," tuturnya. 


Menko Marves Luhut meminta semua pihak memperhatikan bahwa keamanan juga menjadi faktor yang sangat penting. Mulai dari kenyamanan undangan yang hadir, hingga semua peserta yang cukup banyak dalam perhelatan WWF itu bisa terlayani serta merasa aman selama event.


Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai Ketua Harian Panitia Nasional World Water Forum ke-10, Basuki Hadimuljono, dalam kesmepatan itu juga memaparkan progres persiapan.


Menteri Basuki dalam laporannya menyampaikan, akan ada Ministerial Meeting yang dihadiri 103 Menteri dari 132 negara. Semua masih terus bergerak, karena masih ada 99 Negara yang belum konfirmasi. “Kami mengundang empat sekolah setiap harinya untuk bisa menikmati forum itu,” ungkap Menteri Basuki Ketua Harian WWF ke-10.


Ketua Harian WWF juga menyampaikan, hingga Jumat (17/5/2024), dari 13.000 yang mendaftar secara formal, peserta Nasional sudah ada sekitar 2.900 orang, untuk kementerian dan panitia ada 1.600 orang. Pembicara dari dalam dan luar negeri ada 1.357 dan exhibitor media serta sponsor ada 4.890 orang.


Akan ada dua pameran yang akan dilakukan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), yaitu; pertama Country Pavilion dan Organization Pavilion. Akan ada 21 negara yang dipastikan mengikuti pameran ini. Akan dilakukan juga Fair dan Expo. tercatat ada 188 media dan 690 orang jurnalis. 41 media internasional, dan 64 media nasional.


Sementara itu, Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jenderal TNI Agus Subiyanto, memaparkan progres persiapan terkait keamanan. TNI telah melakukan embarkasi dengan menggunakan empat Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), dua Unit Herkules, dan 1 unit N95, juga debarkasi di pelabihan Benoa Bali.


"Kita juga sudah melakukan peninjauan venue dan Helipad, kemudian total personil pengamanan mencapai 8.800 orang. Kemudian pada tanggal 17 Mei 2024 akan dilaksanakan Tactical Floor Game (TFG) ," tambahnya


Di kesempatan yang sama, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memaparkan, rencana pelibatan personel mencapai 5.791 orang. Pengerahan kemampuan dan dislokasi personel saat ini semuanya sudah inset, baik di ring 1 gabung dengan paspampres, kemudian ring 2, dan 3.


“Kemudian kawasan rute, kami sudah siap, termasuk juga rekayasa arus lalulintas, jelas Kapolri dalam pemaparannya,” lanjut Kapolri.


Terakhir Menko Luhut menyatakan dengan paparan-paparan itu dapat disimpulkan persiapan sudah cukup bagus. “Saya betul-betul minta Polisi, BIN dan TNI, supaya keamanan itu dijaga betul agar aman, karena kalau tidak bisa bubar semua ini," pungkasnya.

Bagikan:

Komentar