.png)
BANDUNG - Subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) diberikan Pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan investasi. Untuk itu, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) terus memperkuat pengawasan agar BBM subsidi dinikmati oleh masyarakat yang berhak.
“BPH Migas sebagai lembaga yang bertugas mengatur serta menetapkan ketersediaan dan distribusi BBM, terus berupaya meningkatkan pengawasan agar subsidi BBM tersebut tepat sasaran,” ungkap Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman, di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (20/4/2024).
Dalam kesempatan ini, disampaikan juga pentingnya sosialisasi kepada masyarakat mengenai kondisi-kondisi aktual sektor energi di Indonesia, sehingga masayarakat dapat memahami pentingnya hemat dalam menggunakan energi.
Sementara itu, Anggota Komisi VII DPR Diah Nurwitasari mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi di Indonesia, mengingat cadangannya yang cukup besar. Namun, kondisi geografis Indonesia yang merupakan negara kepulauan, menjadi suatu tantangan dalam pembangunan infrastruktur. Dirinya juga mendorong agar Pemerintah melanjutkan pembangunan jaringan gas bumi untuk rumah tangga (jargas).
Terkait subsidi energi, seperti BBM dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 Kg, Diah mendukung kebijakan Pemerintah agar lebih tepat sasaran.
Komentar