MAKASSAR - Program Prioritas Kapolri merupakan terobosan yang dilakukan oleh pimpinan Polri dalam mewujudkan visi dan misi Polri ke arah yang lebih baik, sehingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuat program Prioritas Kapolri yang di dalamnya termasuk program Penguatan Fungsi Pengawasan.
Senada dengan itu, Kapolda Sulsel yang baru Irjen Pol Nana Sudjana juga menekankan pemantapan pengawasan internal untuk menciptakan kultur Polri yang baik, melalui 12 Program Prioritas Kapolda Sulawesi Selatan .
Menindaklanjuti hal tersebut, Irwasda Polda Sulsel Kombes Pol Ai Afriandi S.H.,S.I.K.,M.M.. menggagas Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Identifikasi Akar Penyebab Penyimpangan Personil Polri di Jajaran Polda Sulawesi Selatan.
Gelaran Focus Group Discussion (FGD) di selenggarakan Itwasda Polda Sulsel, Kamis (02/12/2021) di Aula Mappaodang Polda Sulsel yang diikuti oleh AKM TK III, Irbid I, Irbid II, Wakapolres, Kasubagrenmin dan Kasipropam Jajaran Polda Sulsel.
“Transformasi pengawasan terdiri dari tiga item, yaitu pengawasan pimpinan terhadap setiap kegiatan, penguatan fungsi pengawasan kegiatan , sistem pengawasan eksternal yang melibatkan tim dari eksternal,” sebut Irwasda Polda Sulsel Kombes Pol Ai Afriandi S.H.,S.I.K.,M.M..
Irwasda Polda Sulsel Kombes Pol Ai Afriandi S.H.,S.I.K.,M.M., menjelaskan bahwa Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Identifikasi Akar Penyebab Penyimpangan Personil Polri di Jajaran Polda Sulawesi Selatan dimaksudkan agar pengemban fungsi pengawasan dapat memahami bersama dan mencari solusi bersama persoalan-persoalan terkait penyimpangan Personil Polri dengan mencari atau menidentifikasi Akar Penyebabnya.
Turut memberikan materi dalam Focus Group Discussion (FGD) di selenggarakan oleh Itwasda Polda Sulsel, Kabid Propam Polda Sulsel, Kombes Pol Agoeng Adi Koerniawan, SH. yang mempertegas fungsi Propam Polri terkait penyimpangan Personil Polri.
Komentar