NEWSPOST.ID TAKALAR - Satuan Tugas (Satgas) Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), melakukan audiensi dan koordinasi di kabupaten Takalar, Selasa (6/4/2021).
Kasatgas Korsupgah KPK Niken Ariati, bersama
Kasatgas Penindakan Djarot, satgas Korsupgah Sulsel dan Kasatgas Korsupgah Sulbar hadir dalam tim pencegahan tersebut.
Dalam kunjungannya, KPK memberikan sejumlah arahan terkait penanganan dan pencegahan korupsi di Takalar.
Ada dua fokus pencegahan korupsi yang ditekankan oleh KPK yakni Perbaikan tata kelola pemerintahan dan penyelamatan keuangan dan asset daerah.
Selain itu, ada delapan komponen yang dilakukan supervisi dan evaluasi antara lain integrasi e-planing dan e-budgeting, proses pengadaan barang dan jasa, manajemen ASN, proses perijinan, dana desa, optimalisasi pendapatan daerah, dan barang milik daerah.
Kedatangan tim Korsupgah KPK ini disambut baik oleh Wakil Bupati Takalar H. Achmad Se're dan Sekda Takalar Drs. H. Arsyad, M.M.
"Kita sangat menghormati kehadiran tim Korsupgah ini, karena salah satu bentuk perhatian KPK untuk mencegah daerah kita dari hal-hal yang berkaitan dengan tindak KKN. Semua arahan-arahan tim korsupgah sebaik mungkin akan kita terapkan, semoga nilai Takalar setelah kunjungan ini bisa naik," kata H. Achmad Se're.
Dalam audiensi yang berlangsung di Ruang Rapat Setda tersebut menghadirkan kepala BPN Takalar, Kepala Inspektorat Takalar H.Yahe, Plt Kadis PTSP Rusdi, S.Sos, Plt BPKD, bagian pengadaan barang dan jasa, dan sejumlah bagian lain yang berkaitan.
Komentar