|
Menu Close Menu

Pandemi COVID-19 merupakan masalah dunia dimana penanganannya harus dilakukan bersama dan kolaboratif. ⁣

Senin, 19 Oktober 2020 | 06.25 WIB

  ⁣


NEWSPOST.ID JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang telah menimbulkan tekanan terhadap perekonomian global membuat negara-negara anggota G-20 menegaskan kembali komitmennya dalam menggunakan semua kebijakan luar biasa dalam melindungi masyarakat, lapangan kerja, pemulihan ekonomi, dan ketahanan sistem keuangan. ⁣⁣

 ⁣⁣

Pada Pertemuan virtual para Menkeu dan Gubernur Bank Sentral G-20 (Rabu, 14/10), telah disahkan pembaruan G20 Action Plan, yang mencakup prinsip-prinsip dan langkah-langkah nyata atas kebijakan dan komitmen dalam menangani pandemi COVID-19 serta pemulihan ekonomi yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang kuat, inklusif, dan berkelanjutan. ⁣⁣

⁣⁣

G-20 sepakat untuk  menegaskan kembali sinergi dalam mendukung R&D, produksi, dan distribusi COVID-19 tools untuk mendukung akses yang merata dan terjangkau bagi semua.⁣⁣

 ⁣⁣

G20 juga menekankan pentingnya pembiayaan Universal Health Coverage (UHC) bagi negara-negara berkembang untuk meningkatkan daya tahan, kesiapan, dan respons dari sistem kesehatan terhadap pandemi. ⁣⁣

⁣⁣

Selain itu, dengan perkembangan pesat ekonomi digital akibat pandemi COVID-19, G20 juga sepakat untuk  bekerja sama mewujudkan sistem perpajakan internasional yang adil, modern, dan berkelanjutan. ⁣⁣

⁣⁣

Indonesia mendukung upaya-upaya untuk mencapai konsensus global untuk meminimalisasi distorsi akibat kesenjangan antara perkembangan/transformasi teknologi dengan rejim perpajakan.


Bagikan:

Komentar