NEWSPOST.ID TAKALAR - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sulsel didampingi Bupati Takalar H. Syamsari,S.Pt.,MM kunjungi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Mengengah (UMKM) di Takalar rangka mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional (PEN) di tengah pandemi Covid 19. Kamis (8/10/2020)
Hadir dalam kunjungan itu, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel Firdaus Dewilmar, Sekprov Sulsel Abdul Hayat Gani, Kepala Kanwil BPN Sulsel Bambang Priono, dan Dirut PTPN XIV Agung Primanto Murdanoto.
Dalam kunjungan kali ini, Forkopimda mengunjungi salah satu pengusaha ayam petelur, Haji Nurdin di desa Topejawa, kecamatan Mangarabombang. Nurdin adalah pengusaha UMKM yang memelihara 2500 ayam petelur.
Saat ini, Nurdin sedang mengusahakan kredit usaha sebagai tindak lanjut dari memorandum of Understanding (MoU) antara BPN, Pemkab Takalar, dan Perbankan untuk pemberdayaan masyarakat penerima sertipikat tanah yang telah diteken dua bulan lalu di kantor Bupati Takalar.
“Kami memiliki 2500 ekor ayam petelur, kami ingin kembangkan makanya saat ini kami sedang mengusahakan kredit usaha rakyat sesuai kerja sama BPN, Pemkab, dan Perbankan,” kata Nurdin di sela kunjungan Forkopimda Sulsel itu.
Nurdin pun mengaku, akan mengembangkan UMKM dengan model pola inti plasma. Kelompok pemula akan menjadi plasmanya, beternak, dan hasilnya akan ditampung oleh Nurdin selaku inti. Apalagi, dengan kredit dengan bunga yang sangat rendah itu akan bisa menggerakkan ekonomi bagi pelaku UMKM di Takalar.
“Persoalan selama ini kita ada di modal, jika ada kredit seperti ini maka saya kira pelaku UMKM akan bisa dikembangkan, saya akan kembangkan dengan model inti plasma,” terang Nurdin.
Kepala Kanwil BPN Sulsel Bambang Priono menambahkan, jika pihaknya sudah meneken MoU dengan Pemkab Takalar dan Perbankan. Dengan jaminan sertifikat tanah maka pelaku UMKM akan bisa mendapatkan bantuan dengan bunga yang sangat rendah.
“Kita memiliki program pemberdayaan masyarakat melalui sertifikat tanah, ini sebuah program nasional untuk menjembatani petani dengan lembaga keuangan atau perbankan sehingga bisa digunakan untuk menjalankan usaha kecil dan menengah, ini bisa dimanfaatkan dan bisa efektif untuk memulihkan ekonomi nasional di tengah pandemi,” kata Bambang.
Sementara itu, Kajati Sulsel Firdaus Dewilmar mengatakan, siap membantu pelaku UMKM Takalar untuk membuka akses ke Lembaga Pengelola Dana Bergulir. Apalagi Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB KUMKM) telah menjalin MoU dengan Kejati Sulsel.
“Nanti kita bantu untuk mendapatkan bantuan dari LPDB apalagi LPDB KUMKM telah menjalin kerja sama dengan Kejati Sulsel untuk pemulihan ekonomi nasional (PEN),” terang Firdaus.
Komentar