|
Menu Close Menu

Kasetpres: Presiden Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Secara Berkala

Sabtu, 25 Juli 2020 | 15.57 WIB

NEWSPOST.ID JAKARTA - Penerapan protokol kesehatan sebagai bagian dari upaya pencegahan Covid-19 di lingkungan Istana Kepresidenan sudah dilakukan dengan sangat ketat. 

Setiap pengunjung mulai dari menteri hingga masyarakat yang akan bertemu Presiden Joko Widodo telah dipastikan melalui pemeriksaan sesuai protokol kesehatan Covid-19.

Demikian disampaikan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dalam keterangan persnya di halaman Istana Negara, Jakarta, pada Jumat, 24 Juli 2020. Pada kesempatan tersebut hadir pula Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

"Yang pertama perlu kami tegaskan di sini, setiap pejabat, menteri, ataupun masyarakat yang akan bertemu dengan Bapak Presiden itu kami lakukan protokol kesehatan yang sangat ketat. 

Pertama adalah dilakukan rapid test, kedua tentunya kita mau mengenakan masker, ketiga adalah selalu menjaga jarak. 

Di dalam istana pun, kursi dan tata letak meja dan kursi itu sudah dilakukan jaga jarak dan lainnya," katanya.

Selain itu, Presiden beserta para perangkat yang melayaninya pun selalu melakukan tes kesehatan secara rutin. 

Menurut Heru, hari ini Presiden dijadwalkan untuk melakukan tes kesehatan, termasuk di antaranya swab test.

"Kami menjaga Bapak Presiden selalu, dan sekali lagi hari ini adalah jadwalnya Bapak Presiden melakukan tes kesehatan," imbuhnya.

Untuk para perangkat yang berinteraksi secara dekat dengan Presiden Joko Widodo, pengecekan kesehatan berupa swab test maupun rapid test juga dilakukan secara berkala. Selain itu, pergantian perangkat yang melayani Presiden Joko Widodo secara langsung juga dilakukan dengan rentang waktu 2 bulan sekali.

"Seminggu sekali, contohnya kami, saya dengan Pak Deputi dengan perangkat, tentunya dengan Pak Menteri Sekretaris Negara yang selalu setiap harinya bertemu Bapak Presiden, kami selalu rapid tiap hari. 

Saya terakhir swab itu kemarin dan itu alhamdulillah hasilnya negatif. 

Setiap hari, tiap pagi, kami dengan Pak Deputi yang berinteraksi dengan Bapak Presiden selalu rapid test," jelas Heru.

Bagikan:

Komentar