NEWSPOST.ID JAKARTA – Kapolda Metro Jaya (Irjen. Pol. Drs. Nana Sujana, M.M) mengatakan motif ekonomi menjadi pemicu pengeroyokan oleh kelompok John Kei yang menyebabkan satu orang tewas pada Minggu (21/06/2020) siang, sekitar pukul 13.00 WIB di Duri Kosambi, Jakarta Barat.
“Motifnya, sebenarnya ini masih keluarga antara John Kei dan Nus Kei, ini dilandasi atau berdasarkan permasalahan pribadi antara keduanya, terkait ketidakpuasan pembagian uang hasil penjualan tanah,” kata Kapolda Metro Jaya.
Minggu (21/06/2020), sekelompok anak buah John Kei melakukan tindakan perusakan rumah dan kendaraan milik Nus Kei di Australia Boulevard Cipondoh, Kota Tangerang, Banten.
Kejadian itu berawal saat sekelompok orang tidak dikenal yang menumpang mobil nopol B 235 SID memaksa masuk ke Klaster Australia Green Lake City Tangerang.
Berdasarkan keterangan polisi, salah satu penumpang mobil itu membuka palang gerbang dan menodongkan pistol kepada petugas keamanan perumahan klaster tersebut.
Bersamaan dengan itu, tiga mobil bernopol B 2394 AE, B 114 AE, dan B 8300 PG yang diduga satu kelompok merangsek ke dalam perumahan tersebut.
Dalam kejadian tersebut salah satu anak buah John Kei melepaskan tujuh tembakan secara membabi buta di gerbang Perumahan Green Lake yang salah satunya mengenai kaki pengemudi ojek online.
Korban tewas bernama Yustus Corwing Rahakbau alias Yustus Kei, yang merupakan anak buah dari Nus Kei.
Komentar