|
Menu Close Menu

Menkominfo: Satukan Energi Positif Bangsa untuk Putus Mata Rantai Penyebaran Covid-19

Rabu, 01 April 2020 | 20.09 WIB

NEWSPOST.ID Jakarta – Pemerintah terus berupaya memutus mata rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19 yang telah menyebar di berbagai daerah. Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika, salah satu kekuatan untuk melakukan hal itu dengan menyatukan energi positif seluruh anak negeri dari berbagai profesi.

“Kita menggunakan seluruh energi positif kita untuk memastikan, memutus mata rantai sebaran virus Corona ini secara cepat,” ujarnya dalam Konferensi Pers Online Peluncuran Aplikasi 10 Rumah Aman dari kediaman di Jakarta, Selasa (31/03/2020).

Menteri Kominfo menyampaikan harapan Pemerintah agar energi positif dari seluruh lapisan masyarakat jangan sampai terbuang percuma. Hal itu bisa dilakukan dengan cara  menyebarkan informasi seputar Covid-19 secara proaktif. “Jangan ada hoaks, jangan ada bullying, jangan ada berita bohong, jangan lagi saling mencerca. Saatnya ibu pertiwi memanggil kita sekalian putra-putri bangsa untuk kita putus jalur dan mata rantai Covid-19 di Indonesia,” pintanya.

Menteri Johnny menyatakan, Kementerian Kominfo menggandeng pelaku digital dan platform media sosial sebelum dan setelah pandemi Covid-19 itu masuk di Indonesia.

“Pemerintah menghargai dukungan dari berbagai pihak, dan kami yakin bahwa dengan perjuangan bersama dan bergotong royong untuk saling mengingatkan dan menjaga rumah dan sekitarnya tetap aman, maka kita bisa melakukan perang melawan Covid-19 ini,” tuturnya.

Menteri Kominfo meyakini berbagai kebijakan yang telah dilakukan pemerintah, kemudian didukung oleh kekuatan komunitas masyarakat, para akademisi, pengusaha maupun kekuatan media massa mampu mencegah penyebaran Covid-19 lebih luas.

Kemarin, Kementerian Kominfo memberikan dukungan penuh kepada Kantor Staf Presiden (KSP), yang baru saja meluncurkan aplikasi 10 Rumah Aman. Aplikasi tersebut juga didukung oleh pelaku digital anak negeri yang berguna untuk masyarakat dapat mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan masing-masing.
Bagikan:

Komentar