MAKASSAR - Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar, minggu (23/2), menggelar peringatan Hari Peduli Sampah Nasional di anjungan city of Makassar Pantai Losari. Kegiatan yang dirangkaikan dengan launching pengendalian sampah plastik dan relaunching Makassar Green and Clean program Bank sampah 2020, dibuka langsung oleh sekda provinsi Sulsel, Abd. Hayat Gani bersama dengan walikota Makassar, Iqbal S. Suhaeb.
Dalam arahannya, Hayat meminta pemerintah dan masyarakat kota Makassar agar kegiatan HPSN ini tidak hanya sekedar simbol belaka tapi bagaimana upaya pengendalian sampah plastik ini bisa dilakukan setiap saat dan dimulai dari diri masing masing. Hayat melanjutkan, dunia pendidikan khususnya sekolah bisa menjadi landasan awal memulai edukasi lingkungan.
"Nantinya bisa dikumpul semua pengurus osis kemudian diberi pemahaman tentang pengolahan sampah serta bagaimana mengendalikannya," ungkapnya.
Senada dengan sekda, walikota Makassar, Iqbal Suhaeb meminta kepada seluruh masyarakat agar tidak menggunakan plastik sekali pakai. Selain itu, walikota berharap kepada dunia usaha dan industri mengurangi penggunaan kemasan sekali pakai di produknya.
"Kami minta khususnya ke ibu Maya Unilever agar produksi plastiknya dikurangi," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Maya Tamimi dari Unilever Indonesia Foundation (UIF) berkomitmen untuk terus mendukung program lingkungan dan bank sampah di kota Makassar.
"Sejak 2008 sampai sekarang unilever akan tetap mendukung program pengurangan dan penanganan sampah di kota Makassar.," bebernya.
Acara ini dirangkaikan dengan pemotongan tumpeng oleh sekda Hayat Gani bersama dengan walikota dan jajaran Forkopimda. Para pejabat juga melakukan kunjungan di stand yang memamerkan hasil kerajinan daur ulang sampah serta motor listrik.
Seperti diketahui, awal mula peringatan Hari Peduli Sampah Nasional, yang diperingati setiap tanggal 21 Februari.
“Pada tanggal 21 Februari terjadi longsor di TPA Bandung, dan ada korban, itulah latar belakang HPSN.” ujar Iskandar kepala dinas LH kota Makassar.
Komentar