Jakarta, Indonesia - Sebagai upaya untuk memperkuat ekosistem ekonomi digital Indonesia dan untuk memanfaatkan peluang besar yang dimiliki Indonesia di sektor digital, Kementerian Luar Negeri menyelenggarakan “Kemlu for Startup: Menarik Investasi Modal Ventura Lokal dan Internasional”, di Jakarta (25/11)
Kegiatan dibuka Wakil Menteri Luar Negeri, Mahendra Siregar dan menghadirkan Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Prof. Bambang Brodjonegoro, PhD, sebagi keynote speaker.
“Indonesia perlu memanfaatkan peluang besar yang dimiliki di sektor digital. Bonus demografi, tenaga muda kreatif yang melimpah, serta kolaborasi antara pemerintah, investor, dan startup adalah kunci untuk bersaing dalam era kemajuan digital saat ini”, ujar Wamenlu dalam pembukaannya.
Sementara itu, Menristek mengatakan pentingnya inovasi dan entrepreneur berkualitas dalam mencapai visi Indonesia 2045. “Untuk memenuhi ekspektasi visi Indonesia 2045, tidak bisa dengan business as usual tetapi harus melalui inovasi. Syaratnya Indonesia harus memiliki banyak entrepreneur berkualitas”, ungkap Menristek.
Forum ini diharapkan akan merangkul lebih banyak lagi generasi muda dengan inovasinya yang dapat meningkatkan daya saing industri digital Indonesia. Kegiatan ini juga memberikan kesempatan kepada 82 startup untuk melakukan speed dating dengan tujuh modal ventura terkemuka.
Kemlu for Startup dihadiri oleh 361 startup. Hadir pula wakil dari berbagai instansi pemerintah, Duta Besar dan diplomat asing di Jakarta.
Komentar