|
Menu Close Menu

Kebakaran Menara Informasi Pelabuhan Pamatata Ditaksir Mencapai Milyaran Rupiah

Minggu, 24 November 2019 | 09.00 WIB

SELAYAR - Gedung menara informasi Pelabuhan Pamatata, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan hangus, dilalap si jago merah, pada sekitar pukul 20.15 Wita, hari Sabtu, (23/11) malam. 

Kejadian yang berlangsung, sekitar lima menit tersebut, ikut melalap enam unit warung pedagang makanan,  bersama dua unit ruangan menara informasi pelabuhan, bangunan toilet, dan kamar mandi yang berada di lantai dua.

Akibat kejadian naas itu, lima orang pemilik warung makan masing-masing atas nama : Dg. Jihana, Dg. Bula, Sitti Raja, Patta Alang, dan Hj. Jannah harus menanggung kerugian ratusan juta rupiah. 

Tidak ada korban jiwa dalam insident kebakaran yang terjadi, pada malam akhir tersebut. Akan tetapi, kerugian material ditaksir, mencapai milyaran rupiah. 

Informasi yang sempat dihimpun wartawan di tempat kejadian peristiwa (TKP) menyebutkan, kebakaran dipicu oleh ledakan kompor gas, milik salah seorang pengusaha warung makan, atas nama Dg. Jihana yang tidak sempat dimatikan sebelum kejadian.

Selain itu, api juga dipicu oleh banyaknya barang dagangan dan bahan material yang mudah terbakar. 
Tidak satupun barang yang sempat terselamatkan dalam insiden kebakaran gedung menara informasi Pelabuhan Pamatata yang ludes terbakar, bertepatan dengan sandarnya, kapal ferry, KMP. KMP. Kormomolin yang baru tiba, dari Pelabuhan Bira, Bulukumba mengangkut rombongan peserta event, “Selayar Half Marathon”.

Selain melalap bangunan menara informasi dan lima unit warung makan, api nyaris meratakan bangunan perumahan pegawai kementerian perhubungan BPTD Wilayah XIX, Provinsi Sulselbar Satpel Pelabuhan Penyeberangan Pamatata yang tepat, bersebelahan dengan bangunan warung makan milik Hj. Jannah.
Saksi mata, Sitti Raja yang dikonfirmasi wartawan di TKP menyebutkan, “sebelum armada pemadam kebakaran tiba, pemadaman api sempat dilakukan secara manual dengan menggunakan slang air yang dibantu armada mobil truk bermuatan tiga unit tangki air”. 

Sebagai bentuk respon time, Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Selayar, yang dipimpin, Dr. Ir. Marjani Sultan, M.SI, langsung menerjunkan personil tagana dan tim Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Selayar.

Tiba di TKP, tim tanggap bencana dan Palang Merah Indonesia (PMI) langsung memancang bangunan tenda pengungsi. 

Untuk kepentingan penyidikan, tim inafis Polres Kepulauan Selayar yang diback up jajaran Personil Polsek Bontomate’ne, telah memasang garis police line.  Sebelumnya, tiga unit armada damkar dari kantor satuan polisi pamong praja dan pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api di tkp.
Bagikan:

Komentar