PINRANG — Musim kemarau yangbberkepanjangan memang menjadi momok menakutkan bagi petani, khususnya petani padi. Namun hal ini tidak terlalu dirasakan oleh petani di Kabupaten Pinrang. Sampai saat ini, berdasarkan data laporan panen Dinas Pertanian dan Hortikultura Pinrang, tercatat bahwa dari 12 kecamatan, 10 kecamatan yang masih melakukan panen padi.
Beberapa upaya penyelamatan pertanaman memang gencar dilakukan oleh Pemerintah Daerah sejak awal musim kemarau, mulai dari mengoptimalkan pompanisasi sampai pada pengaturan pemberian air untuk lokasi-lokasi terutama ujung-ujung saluran.
Bupati Pinrang, H. Andi Irwan Hamid seusai memantau beberapa lokasi pertanaman padi petani yang sedang panen pada Kamis (10/10/2019) mengungkapkan bahwa kemarau berkepanjangan ini tidak membuat produksi kita menurun.
“Kemarau tidak melulu soal kerugian. Kita di Pinrang ini tetap panen di tengah kemarau ini. Produksi juga tetap stabil. Bahkan dari pantauan kami, kamarau ini tetap punya berkah bagi petani yang panen karena harga gabah tinggi” Ungkap Bupati Irwan.
Komentar