Pinrang - Menanggapi keluhan masyarakat beberapa hari ini terkait langkanya gas elpiji 3 kilogram, Pemerintah Kabupaten Pinrang melakukan Rapat Koordinasi dengan pihak terkait peredaran gas di masyarakat kabupaten Pinrang.
Rakor ini digelar di ruang rapat Bupati Pinrang, Jl. Bintang, Kecamatan Watanh sawitto, Kabupaten Pinrang, Selasa (06/08/2019) dan dihadiri pihak Dinas Perindustrian, perdagangan, energi dan sumberdaya Mineral Kabupaten Pinrang, Pihak Kepolisian Resort Pinrang, Pihak Pertamina serta Agen - agen gas yang ada di Kabupaten Pinrang.
Dalam rakor ini, Pihak Pertamina mengungkapkan bahwa pasokan gas untuk Kabupaten Pinrang saat ini adalah 22 truk perhari, dimana 1 truk memuat 560 tabung gas, maka jika di kalkulasikan pasokan harian gas untuk kabupaten Pinrang adalah 12.320 tabung yang di distribusikan untuk Kabupaten Pinrang.
"Hanya saja, banyak diantara pengguna yang terindikasi tidak tepat sasaran, contohnya dipergunakan untuk bahan bakar pompa pertanian dan untuk keperluan industri peternakan." Pungkas Muhtar.
Sementara itu, Bupati Pinrang Irwan Hamid juga ikut merasa resah akan kelangkaan ini, dan menegaskan untuk mencari sumber kelangkaan dan memberikan sanksi bagi pelaku yang memang terindikasi melakukan praktek - praktek nakal dalam peredaran gas bersubsidi ini.
"Saya mau, seusai rapat terbatas ini dilakukan langkah dan upaya untuk mengatasi keresahan masyarakat terkait kelangkaan gas 3 kilogram ini." tegas Bupati Irwan.
Bupati Irwan juga meminta kepada pihak Pertamina untuk menambah kuota harian agar kebutuhan masyarakat akan gas 3 kilogram ini dapat terpenuhi jelang hari raya Idul Adha.
Bupati Irwan pun kembali menegaskan dan memerintahkan Pihak satuan Polisi Pamong Praja dibantu Kepolisian Resort Pinrang untuk melakukan langkah - langkah yang dianggap perlu untuk mencari akar permasalahan langka nya gas 3 kilogram ini.
Selain itu, Kepala Dinas Perindagesdem Hartono Mekka mengungkapkan akan melakukan operasi pasar jelang Idul Adha dan untuk mendistribusikan Gas 3 kilogram kepada yang benar - benar berhak menggunakan.
"Kami akan lakukan Operasi pasar secepatnya, dan kami himbau kepada para agen untuk saat ini tidak mendistribusikan Gas 3 Kilogram kepada pengecer." Pungkas Hartono.
Komentar