Semarang - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar Andi Iskandar mengikuti market sounding proyek pengolahan sampah menjadi energi listrik di Semarang , Selasa (13/08/2019)
Sebagai salah satu kota dari 11 kota lainnya yang akan melaksanakan proyek pengolahan sampah menjadi energi listrik, kota Makassar sudah berbenah akan terus berbenah.
Sebagaimana dikutip dari DHEAN.NEWS , Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar, Andi Iskandar menyampaikan bahwa sampah merupakan salah satu permasalahan yang serius bagi kota-kota besar termasuk Makassar karena peningkatan jumlah sampah tanpa pengelolaan yang tepat menjadi tantangan utama bagi Pemerintah Kota Makassar. Untuk menjawab tantangan tersebut Pemerintah telah memilih skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha atau KPBU sebagai salah satu bentuk pembiayaan strategis serta terobosan untuk mendukung pembangunan infrastruktur pengelolaan persampahan yang dapat mengurangi permasalahan sampah perkotaan.
"Jadi sesuai petunjuk dari bapak Walikota Makassar (Iqbal Suhaeb, Red) , saya hadir mewakili pemerintah kota Makassar untuk melihat seperti apa kegiatan market sounding di Semarang ini sehingga insya Allah dalam waktu dekat ini kami juga akan melaksanakan market sounding," ujarnya
Mengenai teknologi kata Iskandar, telah disepakati saat rapat di Kemenko Kemaritiman yakni skema KPBU dengan teknologi yang digunakan adalah incenerator.
Sementara itu, Sekretaris tim walikota untuk percepatan program (TWP2) Saharuddin Ridwan yang ikut mendampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar, mengatakan “Tujuan kegiatan Market Sounding ini adalah untuk mendapatkan masukan (feedback) dari pasar terhadap bentuk kerjasama yang ditawarkan, disamping untuk menyampaikan keberadaan proyek ini kepada pasar. Feedback dimaksud tidak saja dari sisi teknis tetapi juga sisi keuangan, sosial dan lingkungan bahkan alokasi risiko yang ditawarkan. Selanjutnya feedback tersebut akan menjadi masukan dalam penyempurnaan Outline Business Case (OBC), yang sudah dikerjakan oleh KECC Korea melalui hibah dari KEITI Korea.
Diharapkan kegiatan Market Sounding ini selain untuk menerima masukan dalam penyempurnaan OBC dan menjadi usulan penyusunan FBC juga untuk menjajaki sejauh mana minat investor terhadap proyek pengolahan sampah menjadi energi listrik di Makassar, tutup Saharuddin Ridwan yang juga Ketua Asosiasi Bank Sampah Indonesia.
Komentar