|
Menu Close Menu

Polres Cilegon Bekuk Pelaku Penyalahgunaan Narkotika di Cibeber

Rabu, 06 Februari 2019 | 11.06 WIB

NEWSPOST.ID CILEGON – Satres Narkoba Polres Cilegon mengamankan MT (Inisial Tersangka) pelaku perkara dugaan Penyalahgunaan Narkotika jenis Sabu. MT ditangkap di daerah Cibeber Kota Cilegon,  pada Senin (04/02/2019) sekitar pukul 19.00 Wib. 

Kabidhumas Polda  Banten AKBP Edi Sumardi membenarkan bahwa adanya penangkapan pelaku Penyalahgunaan Narkotika jenis Sabu oleh Tim Satres Narkoba Polres Cilegon. Berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/44/I/Res 1.24/ 2019/Spk, tgl 04 Februari 2019.

“Berawal Pada hari senin tanggal 04 Februari 2019 sekira jam 19.00 WIB di depan mini market indomaret di  Kecamatan Cibeber Kota Cilegon telah diamankan seorang laki-laki MT, kemudian tim Satres Narkoba  melakukan penggeledahan dan menemukan  Narkotika jenis Sabu,” ungkap Kabidhumas Polda Banten AKBP Edi Sumardi , Selasa (05/02/2019).

Saat di geledah terhadap tempat tersangka di tangkap lanjut edy menjelaskan tim satres narkoba Polres Ciegon menemukan  barang bukti berupa sebuah bekas bungkus rokok class mild kecil yang didalamnya terdapat 1 (satu) paket plastic bening berisi kristal yang diduga narkotika jenis sabu – sabu yang ditemukan tidak jauh dari tersangka berdiri

“Narkotika jenis sabu sabu tersebut di dapat dari AB (DPO) dengan cara membeli Rp.500.000,- ,” terangnya.

Selain itu Kabid Humas Polda Banten menghimbau kepada masyarakat untuk tidak sekali-kali mencoba narkoba, dan agar  berhati-hati dengan upaya penipuan yang  mengatasnamakan oknum petugas kepada keluarga para pengguna penyalahgunaan narkotika

“penyalahgunaan narkoba sangat meresahkan bagi generasi masyarakat diwilayah Indonesia, Kepolisian Daerah Banten akan selalu mengajak masyarakat untuk  tidak mudah  ikut-ikutan mengkonsumsi narkoba dan Hati-hati jika ada oknum petugas yang akan melakukan upaya penipuan kepada pihak keluarga penyalahgunaan narkoba,” himbau AKBP Edy Sumardi.

Saat ini MT dan barang buktinya di bawa ke Polres Cilegon guna penyidikan lebih lanjut. Atas perbuatannya, pelaku dapat dijerat pasal 114 ayat 2 dan 111 ayat 2 KUHP dengan ancaman kurungan maksimal 20 tahun penjara.

Kabid Humas Polda Banten menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati adanya oknum oknum yang akan memanfaatkan situasi penangkapan terhadap tersangka kasus tindak pidana Narkoba maupun tindak pidana umum lainnya.

Oknum tersebut mengaku dirinya mengatasnamakan anggota Kepolisian atau mengatasnamakan tersangka yang sudah ketangkap dengan modus menghubungi pihak keluarga dengan meminta untuk mengirimkan uang sebagai bentuk perdamaian dengan pihak kepolisian.

"Kami sangat serius berantas peredaran Narkoba demi menyelamatkan anak negeri dari barang haram tersebut,"imbuh Edy dengan tegas
Bagikan:

Komentar