NEWSPOST.ID JEDDAH - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah memberikan pembekalan bagi 35 orang Pekerja Mingran Indonesia (PMI) Rabu, 6 Februari 2019, yang dikemas dalam Welcoming Program.
Sesuai kontrak kerja, rombongan PMI yang baru tiba di Arab Saudi ini direkrut oleh Perusahaan Bin Laden Group dan akan ditempatkan di Kawasan Masjidil Haram Makkah dan Masjid Nabawi Madinah sebagai petugas kebersihan khusus wanita .
Disebutkan dalam perjanjian, 35 PMI tersebut dikontrak selama 2 tahun dan disediakan penginapan oleh perusahaan, asuransi kesehatan, tiket pesawat di akhir masa kontrak kerja, dan fasilitas lainnya.
Pembekalan disampaikan oleh Acting Konjen RI Jeddah, Safaat Ghofur, dan Staf Teknis/Konsul Tenaga Kerja KJRI Jeddah, Mohammad Yusuf.
Materi pembekalan meliputi pemahaman tentang sistem hukum dan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku di Arab Saudi, pentingnya penandatanganan Perjanjian Kerja (PK) dan lapor diri sehingga memudahkan KJRI dalam memberikan perlindungan dan pelayanan kekonsuleran, bantuan solusi masalah ketenagakerjaan dan keimigrasian.
Dalam kesempatan tersebut, Acting Konjen dan Konsul Tenaga Kerja menyampaikan beberapa contoh kasus permasalahan yang kerap dialami oleh WNI/PMI. Tujuannya agar para PMI yang baru tiba tidak mengalami hal serupa, sehingga bisa aman dan selamat selama bekerja.
Welcoming program merupakan kebijakan KJRI yang diberlakukan bagi seluruh PMI yang baru datang dan bertujuan untuk melindungi setiap PMI dengan memberikan penyuluhan hukum dan undang-undang ketenagakerjaan di Arab Saudi.
Kegiatan welcoming program diakhiri dengan sosialisasi lapor diri secara online kepada setiap PMI yang hadir saat itu.
Komentar