DHEANMEDIA.COM KARANGASEM - Seorang warga negara asing asal Russia dikabarkan hilang saat mendaki Gunung Agung, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Jumat (25/01/2019). Ia bersama ketiga rekannya mulai pendakian dari jalur Pengubengan pada hari Kamis (24/01/2019) sekitar pukul 10.00 Wita. Berdasarkan laporan yang diterima Basarnas Bali dini hari tadi diketahui identitas target atas nama Aleksandr (28).
Berdasarkan kronologis yang didapat dari rekan korban, saat itu ditengah perjalanan Aleksandr mengalami cidera pada kaki kiri dan pergelangan tangan kiri. Rekan korban lainnya Alvis (27/ Perancis), Sergey (30/ Ukraina) dan Jhon (32/ Ukraina) memutuskan melanjutkan perjalanan, setelah 20 menit kemudian mereka kembali ke posisi awal korban beristirahat. Setibanya di lokasi ternyata Aleksandr sudah tidak berada di tempat tersebut. Setelah berupaya melakukan pencarian dan hasilnya nihil, teman korban melaporkannya ke Polsek Rendang. Rupanya sebelum melakukan pendakian, mereka tak meminta ijin dan juga tidak membawa pemandu lokal.
"Pada kesempatan pertama Basarnas Bali langsung mengerahkan personil dari Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem berjumlah 7 orang untuk selanjutnya bergabung dengan potensi SAR lainnya," jelas PLT (Pelaksana Tugas) Kepala Kantor Basarnas Bali, I Made Junetra. Sekitar pukul 02.30 Wita tim SAR gabungan memulai pendakian dari Desa Embung untuk mencari korban. Sementara itu personil dari Kantor Basarnas Bali yang berada di Jimbaran juga dikerahkan menuju lokasi pencarian.
Akhirnya tim pertama yang melakukan pendakian berhasil menemukan korban pada pukul 10.35 Wita dalam keadaan selamat, kira-kira 1 KM ke arah atas dari titik awal ia beristirahat, tepatnya di ketinggian 2049 MDPL (koordinat 8° 20' 56.80" S - 115° 29' 03.41"). Selanjutnya Aleksandr dievakuasi melalui Posko Temukus Besakih. Tim satu yang membawa korban telah bertemu tim ke dua sekitar pukul 15.00 Wita di ketinggian 1777 MDPL pada posisi 08° 21' 21.61" S - 115° 29' 10.80" E). Korban diberikan penanganan medis awal dan beristirahat sejenak untuk pemulihan fisik. Proses evakuasi dilanjutkan oleh tim Basarnas Bali beserta potensi SAR lainnya hingga tiba di Pura Tunggul Besi pada pukul 18.20 Wita, Korban akan dibawa ke Puskesmas Rendang untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut dengan menggunakan ambulance milik Polres Karangasem.
Komentar