|
Menu Close Menu

SIFARS Jadi Sistem Baru Untuk Deteksi Wajah dari Kamera CCTV

Jumat, 14 Desember 2018 | 10.32 WIB

DHEANMEDIA.COM SURABAYA - Mendeteksi wajah seseorang dari sebuah kamera CCTV (Closed Circuit Television) seringkali kurang memuaskan karena tidak terlihat dengan jelas. Persoalan ini kemudian coba diatasi oleh tim peneliti dari ITS.

Tim peneliti yang terdiri dari dosen dan mahasiswa ini beranggotakan Prof Dr Ir Mauridhi Hery Purnomo MEng, Dr Supeno Mardi Susiki Nugroho ST MT, Dr I Ketut Eddy Purnama ST MT, Dr Reza Fuad Rachmadi ST MT, Willy Achmad Fauzi dan Tahta Dari Timur. 

Mereka mengembangkan sebuah sistem baru yang disebut SIFARS (Smart ITS Face Recognition System). Tak hanya mampu mendeteksi keberadaan seseorang lebih cepat lewat pantauan kamera, tetapi juga lebih akurat dibandingkan CCTV/IP Camera.

"Misalnya saja dalam satu daerah terdapat ribuan CCTV, hal ini tentu akan memakan waktu lama untuk pendeteksian identitas seseorang," tutur salah satu anggota tim, Supeno dalam rilis yang diterima detikcom, Jumat (14/12/2018). Bagaimana bisa begitu? Pria yang akrab disapa Uki itu kemudian menjelaskan, awalnya SIFARS akan mengambil foto orang yang ingin dikenali lewat CCTV. Data foto itu lantas dianalisis oleh server lalu dideteksi dengan teknologi deep learning.

Dengan teknologi deep learning ini, tim mengolah aliran frame yang dihasilkan, baik secara real time maupun dari rekaman CCTV, untuk mengenali wajah seseorang yang dicari. 

"Sistem ini dapat digunakan tanpa perlu membuat aturan baru, sehingga mampu mendeteksi secara cepat," ujar dosen Departemen Teknik Komputer Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ini. Tak hanya unggul dari segi kecepatan dalam mendeteksi wajah, Uki juga mengklaim hasil keluaran SIFARS memiliki akurasi hingga 99 persen. 

"Baik terlihat pada posisi wajah penuh maupun pada wajah sebagian," ungkapnya.

Selain itu, SIFARS dinilai lebih compatible. "Hal ini dikarenakan SIFARS bisa dihubungkan dengan berbagai jenis IP Camera," lanjutnya. Uki pun berharap ke depannya SIFARS dapat dipergunakan oleh pemerintah maupun kepolisian. 

"Mengingat banyak sekali manfaat dari adanya SIFARS ini seperti untuk bukti forensik, pemantauan keamanan maupun membantu dalam pelacakan keberadaan seseorang," tandasnya.
Bagikan:

Komentar