DHEANMEDIA.COM SINGAPURA - Program sales mission Nusa Tenggara Barat (NTB) di Singapura mendapatkan sambutan hangat. Di acara ini, puluhan buyers potensial langsung menyerbu 11 industri pariwisata asal NTB. Semuanya mencari informasi mengenai destinasi eksotis yang ditawarkan para sellers.
"Ini luar biasa. Bahkan semua berebut untuk menjadi yang pertama dalam menggali informasi tentang pariwisata NTB. Ini merupakan indikator kepercayaan publik tentang pariwisata NTB," kata Ketua Tim Percepatan Pembangunan Destinasi Pariwisata Prioritas Kemenpar, Hiramsyah S. Thaib, Jumat (26/10).
Paket menarik dengan destinasi super keren yang dibawa oleh para seller NTB, dinilai menjadi penyebabnya. Belum lagi harga yang kompetitif dibanding destinasi lain di Indonesia.
Pariwisata NTB memang luar biasa. Eksotismenya tidak perlu diragukan. Gempa yang terjadi beberapa waktu lalu, sepertinya tidak mempengaruhi para buyers. Mereka yakin NTB sudah aman. Terlebih ketika para buyers ini melihat langsung video testimoni para wisatawan yang berlibur di Lombok, NTB.
"Kalau kita yang bicara mungkin para buyers ini tidak percaya. Makanya kita tampilkan video testimoni itu. Ini wisatawan yang berwisata ke NTB yang berbicara. Makanya para buyers ini yakin," ujarnya.
Hal ini pun diamini oleh Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) NTB Lalu Muhammad Faozal. Ia mengatakan, pariwisata NTB sedang bangkit. Dengan alasan itu, pihaknya sangat antusias mengikuti program sales mission yang diadakan Kemenpar. Menurutnya, program ini merupakan langkah tepat untuk mengangkat kembali pariwisata NTB.
"Promosi gencar jelas diperlukan. Jangankan NTB, Bali saja yang sudah sangan mendunia terus melakukan promosi sebagai bentuk penguatan pariwisatanya. Saat ini buyers masih meraba-raba. Nah tugas kita semua yang meyakinkan mereka," ujar Faozal.
Tidak lupa Faozal pun menyampaikan rasa terimakasih atas komitmen kuat Kemenpar untuk membantu pemulihan pariwisata NTB.
"Bahkan di pameran ITB Asia lalu, NTB bangkit menjadi tag line utamanya. Padahal ITB Asia merupakan pameran pariwisata terbesar di Asia. Terima kasih atas dukungan dan komitmen kuat dari Kemenpar," ungkap Faozal.
Terpisah Asisten Deputi Bidang Pemasaran I Regional I Iyung Masruroh mengatakan, bahwa Kemenpar akan terus melakukan berbagai terobosan bagi pemulihan pariwisata NTB.
"Ini merupakan salah satu langkah awal untuk kembali mengangkat pariwisata NTB. Masih banyak terobosan yang akan kita lakukan, goalnya mengembalikan kejayaan pariwisata NTB," pungkas Iyung.
Menteri Pariwisata Arief Yahya pun menyambut baik pelaksanaan sales mission tersebut. Dengan masifnya promosi yang dilakukan tentu akan membuat pariwisata di NTB akan cepat pulih.
Menpar Arief sendiri telah menerbitkan Surat Keputusan Menteri Pariwisata tentang Tim Kerja Pemulihan Destinasi dan Promosi Pariwisata Pasca Gempa Lombok. Termasuk dukungan program dan anggaran Kemenpar untuk mengakomodir dan mendukung usulan program Lombok Bangkit dari Pemda NTB dan industri Pariwisata Lombok.
“Kemenpar telah menyusun program Lombok Bangkit yang merupakan strategi pemulihan pariwisata NTB khususnya Lombok. Caranya mengintensifkan promosi dengan strategi Branding, Advertising, Selling (BAS) di destinasi yang tidak terdampak. Serta menginformasikan secara akurat kondisi dan situasi terkini kepada publik dan media. Saya pingin NTB Secepatnya bangkit. Bali itu recovery 6 bulan. Saya harapkan di NTB November selesai. dan Januari 100% NTB Bangkit," ujar Menpar Arief Yahya.(*)
Komentar