Kegiatan ini di buka langsung dan di remikan oleh Kepala LPKA Kelas II Parepare, Jayadi kusumah diruang pendidikan LPKA Parepare dan dirangkaikan dengan sosialisasi Kartu Brizzi yang diikuti oleh WBP untuk dapat memahami betul cara menggunakan kartu tersebut.
Melalui Kartu Brizzi, nantinya para warga binaan dalam berbelanja kebutuhan sehari – harinya tidak lagi menggunakan uang tunai. Dengan begitu tidak ada uang yang mereka pegang sehingga mengurangi resiko kehilangan uang dan tidak ada lagi peredaran uang diblok hunian mereka. Dengan menggunakan kartu, juga membuat proses transaksi berbelanja semakin cepat.
Jayadi kusumah sangat mendukung kerjasama dengan BRI tersebut. Menurut Jayadi kartu tersebut sangat berguna untuk warga binaan tidak hanya saat mereka menjalani hukuman, tetapi juga tetap bisa mereka gunakan diluar nantinya.
“Kita telah berinovasi memanfaatkan teknologi, terima kasih atas kerjasama ini”, ucap jayadi.
Kepala Kantor BRI Cabang Parepare, Agus Rudiasono yang turut hadir dalam peresmian tersebut mengatakan cashless society atau masyarakat tanpa uang tunai semakin berkembang di parepare. Bertransaksi non tunai juga cenderung membuat kita tidak boros, dapat mengekang kita untuk tidak melakukan pengeluaran yang berjumlah besar.
Kerjasama ini telah menyiapkan 500 Kartu Brizzi untuk digunakan warga binaan di LPKA Kelas II Parepare.
"Penggunaan uang non tunai ini merupakan amanat Direktur Jenderal Pemasyarakatan bahwa seluruh lapas, rutan, cabang rutan, dan LPKA harus bebas peredaran uang." Kata Agus.
Komentar