DHEANMEDIA.COM PEKANBARU - Polisi menangkap seorang pemerkosa siswi SD di Pekanbaru, Riau. Pelaku sempat kena serangan jantung saat ditangkap polisi.
"Sudah kita amankan (pelaku). Pelaku atas nama Ramli. Ketika dia dibawa (diamankan polisi), dia terkena serangan jantung," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Aryanto kepada wartawan, Sabtu (1/9/2018).
Karena terkena serangan jantung, pelaku akhirnya dirujuk ke rumah sakit. "Kini pelaku masih di RS Syafira di Pekanbaru," kata Bimo.
Pelaku merupakan salah seorang staf di Universitas Islam Riau (UIR). Sementara itu, korbannya merupakan bocah SD dari anak pemulung.
Sebelumnya, ibu kandung korban menjelaskan anaknya yang duduk di kelas VI SD menjadi korban pemerkosaan dua staf di kampus UIR.
"Anak saya yang sering bawa dari rumah sama SU (60) kami masih bersaudara. Dari SU anak saya juga diserahkan Ramli untuk dibawa ke hotel. Mereka kerja di kampus UIR," kata ibunyaSementara itu, pihak kampus Universitas Islam Riau (UIR) sudah mengetahui stafnya diduga memperkosa siswi SD yang sudah hamil 7 bulan. Pihak kampus menyerahkan proses hukum kepada Polresta Pekanbaru.
"Iya sudah (sudah dapat kabar stafnya ditangkap polisi). Kita sudah mendapatkan informasi tersebut," kata Rektor UIR, Prof DR Syafrinaldi, SH, MH, kepada detikcom, Sabtu (1/9). Dia menjawab hal itu setelah mengisi Seminar Nasional Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual dan Inovasi Bisnis Era Revolusi Industri 4.0 di kampus Universitas Lancang Kuning di Jl Yos Sudarso, Pekanbaru.
Menurut Syafrinaldi, pihaknya menghormati proses hukum yang ditangani Polresta Pekanbaru.
"Kita kan orang hukum juga, jadi ya kita hormati proses hukumnya. Kita dari kampus juga akan memberikan sanksi," kata Syafrinaldi.
Komentar