|
Menu Close Menu

Kerjasama Perdagangan Indonesia dengan Uni Eropa, Belgia dan Luksemburg Meningkat

Jumat, 28 September 2018 | 15.12 WIB

DHEANMEDIA.COM BELGIA - “Indonesia bersama dengan Uni Eropa, Belgia dan Luksemburg memiliki kerjasama dan kemitraan yang baik, dan terus berkembang” hal ini diungkapkan Duta Besar RI Yuri O. Thamrin pada kesempatan resepsi diplomatik yang diselenggarakan Rabu, 26 September 2018. Resepsi diselenggarakan dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI ke-73 dan dihadiri lebih dari 300 orang. Acara resepsi telah dimanfaatkan sebagai kesempatan meningkatkan pemahaman para pihak yang hadir antara lain pejabat Uni Eropa dan Belgia mengenai capaian dan perkembangan yang telah dilakukan oleh KBRI dalam peningkatan kerjasama Indonesia dengan Uni Eropa, Belgia dan Luksemburg dalam beberapa tahun terakhir. 

"Perdagangan bilateral antara Indonesia dan Uni Eropa telah meningkat sebesar 13 persen dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 31.5 miliar USD, demikian dijelaskan Duta Besar Yuri O. Thamrin kepada para hadirin yang menikmati hidangan khas Indonesia.

Perkembangan kerjasama perdagangan ini akan semakin terfasilitasi merujuk terus berlangsungnya negosiasi perdagangan Indonesia – Uni Eropa Comprehensive Economic Partnership (IEUCEPA) dimana pada bulan Oktober 2018 akan memasuki tahap perundingan yang keenam. Lebih lanjut, Dubes RI menyampaikan bahwa Indonesia juga terus mendorong pemahaman Uni Eropa mengenai perkembangan ekonomi dan pembangunan di Indonesia melalui para anggota Parlemen Uni Eropa dengan kunjungannya ke Indonesia pada Mei 2018 lalu. Di lain pihak, Menlu RI dan HRVP Uni Eropa juga menjadi figur penting dalam mensinergikan upaya bersama Indonesia dan Uni Eropa dalam penanganan isu yang menjadi kepentingan bersama antara lain upaya peningkatan demokrasi, hak asasi manusia, perdagangan bebas, penanggulangan terorisme hingga perubahan iklim. Duta Besar Yuri O. Thamrin lebih luas menginformasikan bahwa tahun ini juga menjadi penting untuk dicatat bagi perkembangan kerjasama Indonesia dan Uni Eropa karena pada Juni 2018, Komisi Eropa telah mencabut larangan terbang atau mengizinkan 62 maskapai asal Indonesia terbang ke wilayah UE. 

Selain di lingkup UE, Dubes RI juga menyampaikan bahwa kerjasama perdagangan Indonesia dan  Belgia juga mengalami peningkatan sebesar 16 persen dari tahun 2017 yaitu sebesar 1.8 miliar USD. KBRI menjadi perwakilan yang mendorong peningkatan kerjasama tersebut khususnya di bidang industri strategis, maritim, keuangan, industri high precision components hingga kerjasama “dual listing” melibatkan Euronext dan Indonesian Stock Exchange. 

Tidak kalah dengan Belgia, kerjasama Indonesia dan Luksemburg juga terus ditingkatkan. Tahun ini, hubungan bilateral Indonesia dan Luksemburg memasuki usia 45 tahun dan ditandai dengan saling kunjungan Kamar Dagang kedua negara. 

Resepsi juga mengundang seorang guest of honour yaitu Walikota Willebroek Eddy Bever yang menyampaikan bahwa Indonesia menjadi negara yang patut dicontoh dalam segi toleransi kehidupan antar masyarakat. Willebroek terletak diantara Antwerp dan Brussel dan memiliki keuntungan kompetitif sebagai hub logistik dan inovasi yang menghubungkan pelabuhan Antwerp denggan kota-kota lain di Eropa. Karakteristik Willebroek yang unik ini menjadi peluang kerjasama yang dapat dikembangkan dengan kota-kota lain  di Indonesia. 

Resepsi diselenggarakan dengan format pesta kebun dan dihadiri para Duta Besar asing, pejabat institusi Uni Eropa, anggota Parlemen Uni Eropa dan Belgia, investor Belgia, dan diaspora Indonesia di Belgia (amn/pensos/kbribrussel)
Bagikan:

Komentar