DHEANMEDIA.COM DENMARK - Duta Besar RI untuk Kerajaan Denmark, Muhammad Ibnu Said bersama Rektor Universitas Sam Ratulangi Manado, Professor Ellen Joan Kumaat menghadiri International Cities Workshop yang diselenggarakan oleh Badan Perserikatan Bangsa - Bangsa bidang pengendalian program lingkungan UNEP dan bekerjasama dengan Technical University of Denmark DTU bertempat di Gedung PBB UN City Kopenhagen. (18/9)
International Workshop bertemakan "Smart-Low Carbon-Renewable City" ini berlangsung selama satu hari dan dihadiri sekitar 50 peserta yang terdiri dari praktisi, diplomat dan kalangan akademisi, Danish Energy Agency (DEA). Dalam diskusi panel bersama dengan beberapa scholars lainnya Dubes RI ikut menyampaikan paparannya yang mejelaskan tentang Strategi dan Kebijakan Energi di Indonesian serta sasaran kedaulatan energi dalam kurun waktu 2015 - 2019 serta capaian target jangka panjang. Dubes RI juga menekankan pentingnya peningkatan kerjasama diberbagai bidang utamanya fokus terhadap energy efficiency dan Energy Planning.
Dalam kunjungan ini Delegasi Universitas Sam Ratulangi juga telah menandatangani persetujuan/kesepakatan bersama antara UNSRAT - DTU bidang Energi, Low Carbon, Smart City dan Technology Solution, yang berlaku selama 5 tahun terhitung sejak disepakati September 2018.
Sementara itu mewakili Kementerian Energi dan DEA Andreas Kalrsen menjelaskan tentang Projek kerjasama dan potensi besar yang dimiliki oleh Indonesia khususnya untuk wilayah Timur Indonesia (Lombok dan Sulut) termasuk beberapa kebijakan pemerintah Denmark terkait komitmet penguatan kerjasama.
Rektor Universitas Sam Ratulangi Manado, Professor Ellen Joan Kumaat memberikan paparannya tentang Planning and Utilization Renewable Energy in the Region. Kegiatan ini dinilai cukup menarik karena berkaitan dengan masa depan perkembangan energi di dunia, dimana Indonesia ingin memberikan pandangannya terkait kedaulatan energi yang dimiliki Indonesia, khususnya UNSRAT Manado yang tertarik untuk melakukan inisiatif ini bekerjasama dengan DTU Denmark.
Peneliti Indonesia bidang Energi yaitu Anggreani Kewo PhD dan Pinrolivic Manembu turut memberikan persentasi terkait Installed Smart Meter in Indonesia (Sulawesi Utara).
Komentar