DHEANMEDIA.COM SOPPENG - Sulitnya mendapatkan tabung gas elpiji 3 Kilogram belum bisa teratasi di Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan, Rabu 15/8/2018.
Jeritan masyarakat hanya dianggap nyanyian merdu dan kicauan burung pengambil kebijakan.
Hingga pekan Ketiga kelangkaan Gas Elpiji 3 Kilogram, masyarakat masih terus berburu tabung bersubsidi tersebut, untuk kebutuhan sehari-hari.
Menanggapi keluhan warga Kabupaten Soppeng, dalam upaya mengantisipasi agar gas melon tidak berlarut-larut, langkah tegas pun akan ditempuh aparat kepolisian.
Ditemui diruang kerjanya, Kepala satuan Reserse kriminal (Kasat Reskrim) Polres Soppeng AKP Rujianto Dwi Poernomo, S.H., S.IK berjanji akan terjunkan tim untuk melakukan lidik terhadap agen dan pangkalan yang nakal.
AKP Rujianto Dwi Poernomo juga mengatakan, akan menindak tegas agen dan pangkalan menjual dengan harga yang tidak sesuai yang ditetapkan pemerintah yakni, harga agen Rp 14 ribu sedangkan harga penjualan pangkalan Rp16 ribu
"Kami akan turun melakukan evaluasi terhadap agen dan pangkalan yang dianggap nakal. Kalau perlu agen maupun pangkalan yang terbukti melakukan pelanggaran, maka izin dicabut,"terangnya.
Komentar