DHEANMEDIA.COM MINAHASA - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyatakan Palapa Ring Tengah akan dapat selesai September tahun ini dan bisa beroperasi Tahun 2019. Namun, ia meminta bantuan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara untuk memastikan dukungan perizinan.
"Ini ada kelambatan untuk Palapa Ring Tengah, sengaja saya datang agar ada kapal untuk memasang. Kalau tidak (datang) kapal tidak datang ke sini. Untuk memastikan semua selesai di akhir 2018, jadi Agustus bisa selesai, kemudian uji stabilitas sampai September," katanya di atas Kapal Nusantara Ekspress di Perairan Tateli, Pineleng, Minahasa, Sulut, Jumat (25/05/2018) siang.
Menteri Rudiantara secara khusus meminta bantuan Gubernur Sulawesi Utara untuk memastikan selesainya perizinan. "Kalau September selesai, saya serahkan ke Pak Gubernur, akan ada acara apa. Saya tidak minta anggaran dari pemda, tolong dipercepat perizinannya," pintanya khusus disampaikan kepada Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang ikut hadir.
Menteri Rudiantara menyatakan pembangunan Palapa Ring merupakan salah satu upaya pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam mewujudkan Nawacita ke-3. "Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan," tandasnya.
Di Indonesia, Pemerintah membangun tol informasi melalui Palapa ring dalam bentuk pembangunan serat optik yang membentang ke seluruh Indonesia yang dibangun oleh operator telekomunikasi dan sebagian dibangun oleh pemerintah.
Sebagai infrastruktur tulang punggung jaringan telekomunikasi broadband (pita lebar), Palapa Ring terdiri dari tiga paket, yaitu Palapa Ring Paket Barat, Palapa RIng Paket Tengah, dan Palapa Ring Paket Timur.
Proyek Palapa Ring Paket Tengah akan menghubungkan 17 kota/kabupaten yang berada di Provinsi Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara dengan panjang kabel mencapai 2.700 km.
"Jika Palapa Ring selesai, semua kabupaten di Indonesia akan terhubung dengan jaringan tulang punggung serat optik. Dengan demikian, layanan yang ada di Jawa dan daerah lain tidak memiliki gap yang besar," jelasnya.
Gubernur Olly Dondokambey menyatakan optimistis dengan proyek Palapa Ring Paket Tengah nantinya masyarakat Sulut bakal menikmati kualitas jaringan internet yang lebih baik dengan adanya akses broadband. "Nantinya tidak ada lagi jaringan internet yang terputus. Sehingga semua masyarakat bisa menggunakan internet dengan optimal," katanya.
Gubernur mengatakan kualitas jaringan internet yang optimal itu ditunjang dengan pemasangan kabel optik bawah laut. "Kabel optik Palapa Ring Paket Tengah di Sulawesi Utara dipasang mulai dari Mokupa, Siau hingga Melonguane dan daerah lainnya," ujarnya. (Salma/SINA)
Komentar