|
Menu Close Menu

H Muhadjir Seni : Jika kita ingin mendatangkan wisatawan yang banyak ke Selayar tapi tidak memberikan pelayanan maksimal

Senin, 23 April 2018 | 16.04 WIB


DHEANMEDIA.COM SELAYAR - Kementrian Parawisata RI Politeknik Parawisata Negeri Makassar Gelar Penyuluhan Bidang Kepariwisataan bagi pemangku kepentingan dan usaha bidang parawisata Selayar di Hotel Rayhan Square, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel) Senin (23/4/2018).

Turut hadir Kepala pusat dan pengabdian pada mayarakat, para OPD Selayar, para pelaku industri parawisata Selayar 50 orang serta tamu undangan lainnya.

Kegiatan tersebut bekerjasama pemda Selayar dan dinas Keparawisataan Selayar.

Direktur peliteknik Parawisata Negeri  Makassar H Muhadjir Seni mengatakan  tujuan kegiatan ini untuk pengembangan sumber daya menusia ( SDM) kerena saat sekarang parawisata naik daun.

"Harapan pemerintah sekarang yakni pendapatan devisa  di indonesia sudah nomor dua artinya dilakukan pengabdian masyarakat supaya mereka memahami bagaimana melayani tamu yang akan datang ke Indonesia khususnya di Sulsel Kepulauan Selayar," ujarnya.

Menurutnya pelayanan parawisata yang diutamakan adalah pelayanan kepada tamu wisatawaan mancanegara yang akan berkunjung di Selayar.

" Jika SDM tidak memahami tentang pelayanan itu maka tidak akan tercapai tujuan pemerintah untuk mencapai  kunjungan 20 juta wisatan mancanegara dan 275 juta itu adalah lokal yang hirup pikuk mengelilingi Indenesia untuk meningkatkan devisa. Harapan pemerintah khususnya kementrian parawisata  di tahun 2019 penghasil devisa Negara Indonesia nomor satu bidang parawisata,

"Jika kita ingin mendatangkan wisatawan yang banyak ke Selayar tapi tidak memberikan pelayanan maksimal, kita tidak mampu menangkap apa keinginan para tamu, maka tamu itu tidak akan datang untuk ke dua kalinya, kerena tidak puas sebab pelayanan itu yang utama," kata H Muhadjir Seni.

Sementara itu Kepala dinas parawisata Selayar Andi Abdurahman mengatakan seluruh wilayah di Selayar ini diliputi oleh lautan sekitar 63 sampai 70 porsen lautan.  Ada 150 obyek wisata bahari dan ada  30 wisata alam dan 20 wisata seni, budaya dan sejarah.

"Orientasi pengembangan parawisata yakni memaksimaliasi potensi wisata yang sudah dikelolah secara dini, diharapkan di tahun 2018 tuntu kami berharap wisata bisa di garap lebih baik lagi dan kemudian bisa menarik wisatawan baik dari nusantara maupun mancanegara," tuturnya.(SDsel)
Bagikan:

Komentar